Ramallah, MINA – Ormas Islam-Kristen pembela Al-Quds dan tempat suci mengutuk kejahatan brutal dan tidak bermoral, Rabu (20/10) yang dilakukan pihak kepolisian Israel, terhadap ratusan warga Al-Quds yang tengah merayakan peringatan Maulid Nabi Mulia.
Dalam pernyataannya, ormas menegaskan bahwa kejahatan terhadap warga sipil, terutama anak-anak dan para wanita, memukuli mereka dengan tongkat dan menembaki mereka menggunakan peluru karet, gas air mata dan air limbah secara sengaja, merupakan bentuk terorisme negara yang dilakukan otoritas zionis terhadap warga Al-Quds.
“Pasukan Israel berubah menjadi kekuatan fasis, yang menggunakan semua bentuk kekerasan dan teror, untuk membalas dendam terhadap warga Al-Quds, atas sikap mereka menentang kebijakan represif penjajah,” lanjut ormas tersebut.
Ormas menuding lembaga Israel dengan semua sayapnya sebagai pihak bertanggung jawab atas pelanggaran tak manusiawi terhadap warga Al-Quds, ditegaskannya bahwa agresi barbar ini tidak akan sukses mematahkan kehendak warga Al-Quds dan kegigihan mereka dalam membela identitas Arab kota Al-Quds dan tempat suci umat Islam dan Kristen.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Lembaga tersebut mendesak PBB dan Lembaga HAM internasional untuk bergerak menghentikan pelanggaran brutal terhadap warga Al-Quds, dan menekan Israel supaya menghormati hukum internasional dan HAM.(T/R1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat