Kuala Lumpur, 11 Syawwal 1437/16 Juli 2016 (MINA) – Organisasi-organisasi Islam yang tergabung dalam Majelis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM) dan Sekretariat Himpunan Ulama Rantau Asia (SHURA) menyatakan tidak dapat menerima dan sangat mengutuk upaya kudeta terhadap pemerintahan Republik Turki yang sah pada Jumat malam (15/7/2016) waktu setempat.
Organisasi Islam Malaysia itu mendesak Perdana Menteri Malaysia untuk mengungkapkan solidaritas bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan juga menyerukan semua Anggota Parlemen Malaysia untuk menolak kudeta tersebut.
“Kudeta ini adalah gerakan anti Islam dan anti rakyat dengan kedok HAM dan demokrasi,” tegas Presiden Majelis Perunding Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM), Dr Cikgu Mohd Azmi Bin Abdul Hamid sebagaimana keterangan pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.
Salah satu deklarator Aliansi Media Muslim Internasional (International Muslim Media Alliance – IMMA) itu menilai upaya kudeta dari sebagian kecil pasukan militer Turki ini sebagai upaya untuk secara terselubung merusak kehendak rakyat Turki guna mengembangkan negara tersebut menjadi negara Islam yang kuat.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
“Hal ini tidak terlalu jauh untuk memahami upaya untuk mengambil alih pemerintah dengan kekuatan militer sebagai konspirasi antara kelompok anti Erdogan di dalam dan luar Turki. Kepemimpinan Turki di bawah Tayyeb Erdogan telah dilihat sebagai tantangan bagi kekuatan Barat dan juga oleh gerakan Zionis Israel untuk menghentikan kekuatan yang tumbuh dari pemerintah pimpinan AKP,” tegasmya.
Sementara Ketua SHURA Abdul Ghani Samsudin mengatakan bahwa kredibilitas internasional Turki khususnya di kalangan umat Islam di seluruh dunia telah memberikan harapan tinggi dari negara Muslim yang bisa menghidupkan kembali kejayaan Islam.
Kejayaan Islam tersebut dalam hal pemerintahan yang baik; pembangunan nilai-nilai spiritual dan moral yang kuat di antara rakyatnya; mengembangkan kemajuan ekonomi dan pertahanan yang kuat; maju dalam pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi; masyarakat sipil lokal dan international aktif dan terorganisasi dengan baik.
“Kudeta militer memang merupakan upaya untuk mengekang kekuatan potensi Turki di panggung dunia. kepemimpinan Erdogan telah terbukti menjadi kemudi yang konsisten dari Turki untuk menghadapi tantangan berat baik dari dalam maupun dari luar” ujarnya.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Dia menyatakan bahwa ormas Islam Malaysia berdiri dalam solidaritas dengan kepemimpinan dan rakyat Turki untuk melawan kudeta militer dan mengejar upaya penguatan persatuan umat melalui gerakan dasar rakyat yang kuat dan pemerintahan yang baik.
“Kami menyerukan semua umat Islam di seluruh dunia untuk menolak upaya kudeta militer yang ingin Turki menuju ke keadaan ketidakstabilan,” tambahnya. (L/R05/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan