Perwakilan LSM Malaysia yang mengikuti Kampanye Global Selamatkan Al-Quds di Kualal Lumpur Malaysia, 2 Oktober 2015.(Foto: Dudin/MINA)
Kota Baharu, 19 Dzulhijjah 1436/3 Oktober 2015 (MINA) – Presiden Organisasi Peduli Palestina Malaysia (Palestine Care Internasional / Cakna), Wan Mohd Sharafi Wan Mustaffa, menyerukan negara-negara Arab dan umat Islam harus bersatu untuk menghentikan serangan Yahudi Israel terhadap kesucian Masjid Al-Aqsha.
Zionis Israel saat ini berusaha membatasi batas waktu dan tempat di Masjid Al-Aqsha, yang menjadi kiblat pertama umat Islam. Yahudi sedang berusaha untuk membagi Masjid Al-Aqsha antara umat Islam dan Yahudi.
Dia mengatakan, berbagai upaya dan langkah diambil umat Islam untuk meyuarakan protes terhadap tindakan Zionis yang menzalimi jamaah di Masjid Al-Aqsha sejak 13 September lalu.
“Invasi militer Isreal belakangan ini seharusnya membuka mata umat Islam di seluruh dunia. LSM-LSM di negara ini telah meluncurkan program ‘Kampanye Global Selamatkan Al-Quds’ di Kuala Lumpur baru-baru ini,” kata Wan Mohd Sharafi, Jumat (20/10), demikian Harakah Daily melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Warga Rakhine Jarah Properti Muslim Rohingya di Tiga Desa Maungdaw
Wan Mohd Sharafi juga mengatakan, pemerintah harus mengambil langkah-langkah lebih proaktif dan berani untuk menyatakan sikap Malaysia terhadap isu tersebut di tingkat regional maupun internasional.
Dia menegaskan Malaysia harus memanfaatkan posisi sebagai Ketua ASEAN, anggota Dewan Keamanan PBB dan anggota OKI untuk memimpin protes terhadap kekejaman Israel.
Kampanye global “Selamatkan Al-Quds” yang dipimpin sejumlah ormas Islam yang tergabung dalam Majelis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM) diawali dengan mengadakan aksi damai di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kuala Lumpur setelah shalat Jumat (2/10) untuk memprotes aksi terbaru rezim Zionis tersebut.
Lebih dari 3.000 massa perwakilan sejumlah 47 LSM dan empat partai Malaysia ikut berpartisipasi dalam aksi damai yang digelar serentak di empat negara ASEAN, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Junta Militer Myanmar Lakukan 532 Pelanggaran HAM Selama Juni
Kampanye global “Selamatkan Al-Quds” bertujuan membebaskan Masjid Al-Aqsha di Kota Al-Quds dari serangan dan kekerasan terus menerus yang dilakukan oleh para pemukim ilegal ekstrimis Yahudi dan tentara Israel selama lebih dari enam dekade. (T/R05/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Festival Asia di Fukui Jepang, Budaya Indonesia Tampil Mempesona
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur