Ramallah, 14 Dzulhijjah 1436/28 September 2015 (MINA) – Front Rakyat bagi Pembebasan Palestina (PFLP) menyerukan kepada organisasi-organisasi internasional untuk segera campur tangan dalam menyelamatkan nyawa tahanan Palestina yang berada di penjara-penjara Israel.
PFLP juga mengecam kebijakan penahanan administratif dan kelalaian medis serta menuntut Israel ke Pengadilan Pidana Internasional atas kejahatanya terhadap tahanan Palestina. Demikian The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad (28/9).
Selain itu, PFLP juga menyerukan agar adanya tindakan yang lebih kongkrit dalam mendukung tahanan Palestina yang melakukan aksi mogok makan di penjara-penjara Israel.
“Israel harus tanggung jawab penuh atas kehidupan 17 tahanan yang melakukan aksi mogok makan selama lebih dari 37 hari di penjara-penjara Israel,” tegas PFLP.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
PFLP menjelaskan, kondisi pemogok makan semakin memburuk setelah Otoritas Pendudukan Israel menolak untuk membawa mereka ke rumah sakit agar menerima perawatan. Banyak para tahanan yang mogok makan menahan dirinya untuk minum air dan suplemen.(T/P008/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant