Tel Aviv, MINA – Otoritas Pendudukan Israel merencanakan akan membawa 40.000 pemukim baru Yahudi ke kota Ashkelon, di selatan Palestina yang diduduki.
Situs web berbahasa Ibrani, Walla, mengutip Wali Kotamadya Ashkelon yang mengumumkan rencana untuk membangun sekitar 12.000 apartemen baru, dengan tujuan membawa 40.000 pemukim baru ke kota tersebut. Quds Press melaporkan, Ahad (28/5).
Pemerintah kota Ashkelon menambahkan, setiap apartemen baru akan memiliki ruangan yang dibentengi, memenuhi permintaan para pemukim yang mengeluh tentang tempat perlindungan.
Ashkelon menjadi sasaran pemboman intensif oleh rudal perlawanan Palestina dari Jalur Gaza, beberapa bulan lalu.
Baca Juga: Israel Bebaskan 10 Tahanan Palestina dalam Kondisi Memprihatinkan
Para pemukim illegal mendesak pemerintahnya untuk meningkatkan perlindungan melalui pengadaan benteng tempat berlindung.
Ashkelon kekurangan perlindungan, menurut investigasi surat kabar Ibrani, Haaretz, yang memaksa sejumlah besar pemukim pergi di setiap eskalasi. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lebih dari 70% Sekolah di Gaza Terkena Serangan Langsung Israel