Tel Aviv, 1 Dzulhijjah 1435/24 September 2014 (MINA) – Otoritas Pendudukan Israel memutuskan untuk menyembunyikan fakta ‘Muhammad’ menjadi nama bayi laki-laki paling populer di Israel dari daftar resmi tahunan entitas itu.
Otoritas Kependudukan, Imigrasi dan Perbatasan Israel merilis daftar nama-nama bayi yang paling umum pada tahun yang berakhir pada pekan ini (menurut kalender Ibrani) Tahun Yahudi 5774 atau dengan hanya memasukkan nama-nama bayi dalam bahasa Ibrani, menghilangkan nama apa pun berasal dari bahasa Arab.
Dalam laporan itu, Otoritas Israel mengklaim nama Yusuf dan Maryam tercatat masing-masing menjadi nama anak laki-laki dan anak perempuan paling populer.
Namun, sebagaimana dilaporkan harian Israel Haaretz yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis, ternyata nama bayi paling populer di Israel bukan Yusuf, melainkan Muhammad.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Otoritas Israel menghilangkan nama-nama bayi Arab dari daftar tersebut, termasuk Muhammad yang seharusnya ada pada daftar. Nama Ahmad juga sebenarnya menempati urutan kesembilan dari urutan nama populer, namun dicoret oleh Otoritas.
Dalam kontes itu, menurut data terbaru dari Biro Pusat Statistik Israel, ada 8,18 juta orang yang tinggal di wilayah Palestina yang diduduki Israel, dengan komposisi diperkirakan 1,68 juta adalah orang Arab dan 6,1 juta adalah orang Yahudi. Dengan tidak memasukkan nama-nama Arab, otoritas meninggalkan sekitar 21 persen dari jumlah penduduk, sehingga menghasilkan laporan yang bias.
Badan Kependudukan dan Imigrasi Israel menjawab tuduhan Haaretz dengan mengatakan daftar yang mereka rilis merupakan hasil cerminan kepentingan media dengan hanya nama-nama Ibrani yang ditampilkan.
Juru bicara lembaga tersebut, Sabine Hadad mengatakan tidak berniat menyembunyikan fakta.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
“Laporan yang diterbitkan ini adalah statistik yang diminta selama beberapa tahun terakhir oleh setiap orang yang menghubungi kami.Kebanyakan mereka meminta daftar yang berkaitan dengan nama-nama Ibrani yang paling populer dikeluarkan, ” kata Sabine Hadad.(T/R05/R12)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza