OTORITAS JASA KEUANGAN SELENGGARAKAN PASAR RAKYAT SYARIAH

Deputi Direktur Penelitian Departemen Perbankan <a href=

Syariah OJK Nasirwan Ilyas (Foto:Chamid/MINA)" width="300" height="163" /> Deputi Direktur Penelitian Departemen Perbankan Syariah OJK Nasirwan Ilyas (Foto:Chamid/MINA)

Depok, 6 Sya’ban 1436/24 Mei 2015 (MINA) – Deputi Direktur Penelitian Departemen Perbankan Syariah OJK Nasirwan Ilyas mengatakan, Otoritas Jasa keuangan (OJK) akan menyelenggarakan Pasar Rakyat Syariah 2015 pada 13-14 Juni 2015 di Parkir Selatan Senayan, Jakarta.

“Acara ini merupakan sarana sosialisasi kepada masyarakat, agar mereka bisa memahami dan mengetahui tentang ekonomi syariah,” kata Nasirwan Ilyas kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) usai memberikan sambutan pada pembukaan puncak acara Gebyar Ekonomi Syariah (GES) ke-9 di Depok Town Square (Detos) lantai 1, Depok, Jawa Barat, Ahad (24/5).

Nasirwan Ilyas mengakui, beberapa dua tahun terakhir industri ekonomi syariah mengalami penurunan dibanding dengan industri ekonomi konvensional.

Nasirwan mengatakan, Industri perbankan syariah menepati urutan pertama dibandingkan dengan sektor keuangan yang lain, misalnya; asuransi, multi finance dan penggadaian.

“80 % dikuasai industri perbankan, sedangkan sisanya 20% sama yang lainya,” kata Nasirwan.

syariah/attachment/pasarakyatsyariah-300x200/" rel="attachment wp-att-74815">Menurutnya, OJK memiliki visi untuk mewujudkan industri jasa keuangan menjadi pilar perekonomian nasional yang berdaya saing global serta dapat memajukan kesejahteraan umum. Salah satu industri yang terus berupaya dikembangkan adalah industri keuangan syariah.

“Pagelaran acara tersebut dilatarbelakangi oleh perilaku masyarakat saat ini yang lebih kritis untuk memilih/membeli produk dan jasa keuangan, serta selalu berupaya mendapatkan layanan yang terbaik,” ujar Nasirwan.

Dikatakan, Pasar Rakyat Syariah juga menjadi sarana sosialisasi dan edukasi keuangan syariah yang masif untuk meningkatkan awareness masyarakat luas terhadap kemanfaatan yang dimiliki oleh industri keuangan syariah.

“Tujuan akhir dari kegiatan sosialisasi dan edukasi mengenai industri keuangan syariah ini adalah menjadikan keuangan syariah sebagai gaya hidup,” kata Nasirwan menegaskan.

Acara pre event pada Mei 2015 akan diisi oleh Roadshow & Sharia Goes to Campus di tiga komunitas dan lima kampus (Universitas Pancasila, Universitas Pakuan Bogor, STIE Ahmad Dahlan, Unievrsitas Moestopo dan UNISMA Bekasi), pembagian flyer iB Vaganza pada Car Free Day di bulan Mei 2015, serta berbagai lomba Sharia Short Movie, lomba poster, lomba Meme, dan kompetisi blog. (L/P010/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)