Ramallah, MINA – Otoritas Palestina pada Rabu (13/11) menyerukan untuk segera mengakhiri agresi Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza yang diblokade.
“Kami menyerukan kepada masyarakat internasional dan PBB, untuk menekan Israel agar menghentikan agresi yang berkelanjutan terhadap rakyat kami, dan untuk menghormati hukum dan legitimasi internasional,” kata Juru Bicara Kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeina dalam sebuah pernyataan, Anadolu Agency melaporkan.
Abu Rudeina juga meminta komunitas internasional untuk membantu memberikan perlindungan kepada rakyat Palestina.
Dia memperingatkan terhadap eskalasi, menekankan bahwa wilayah Palestina dalam keadaan tegang dan tidak stabil dan agresi ini ditujukan untuk merugikan kepentingan rakyat Palestina.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Menurutnya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah melakukan upaya “intensif” untuk mencegah eskalasi Israel yang berbahaya dan menghindari dampaknya.
Situasi meningkat di Gaza Selasa (12/11) pagi setelah serangan udara Israel menewaskan Bahaa Abu Al-Atta, komandan kelompok perlawanan Jihad Islam, serta istrinya Asmaa Abu Al-Atta.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 23 orang termasuk Abu Al-Atta dan istrinya, terbunuh sejak serangan dilancarkan terhadap daerah pesisir pantai itu.
Selain itu, sekitar 70 orang juga terluka akibat serangan lanjutan.
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Layanan ambulans resmi Israel, yang dikenal dengan lambang Bintang Daud Merah mengatakan, 15 warga Israel terluka akibat roket yang diluncurkan dari Gaza ke daerah selatan Israel sejak Selasa. (T/hju/Ast/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam