Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas Palestina Hentikan Tunjangan untuk Keluarga Syuhada dan Tahanan

Arina Islami Editor : Widi Kusnadi - Selasa, 11 Februari 2025 - 20:16 WIB

Selasa, 11 Februari 2025 - 20:16 WIB

31 Views

Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah, Tepi Barat pada 6 Februari 2022 [Kepresidenan Palestina/Anadolu Agency

Tepi Barat, MINA – Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas mengeluarkan dekrit presiden yang mencabut undang-undang dan peraturan terkait pemberian tunjangan kepada keluarga para syuhada dan tahanan di penjara pendudukan Israel, Senin (10/2).

Keputusan tersebut diambil imbas pemotongan dana dari pemerintah Zionis Israel ke Otoritas Palestina (PA).

Kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan bahwa Abbas mengeluarkan dekrit yang “mencabut pasal-pasal yang terdapat dalam undang-undang dan peraturan yang terkait dengan sistem pembayaran tunjangan keuangan kepada keluarga tahanan, martir dan yang terluka, dalam Undang-Undang Tahanan dan peraturan yang dikeluarkan oleh Dewan Menteri dan Organisasi Pembebasan Palestina.”

Keputusan tersebut juga menetapkan bahwa “program bantuan tunai terkomputerisasi, basis datanya, dan alokasi keuangan, lokal, dan internasionalnya akan ditransfer dari Kementerian Pembangunan Sosial ke Yayasan Nasional Palestina untuk Pemberdayaan Ekonomi.”

Baca Juga: Ben-Gvir Ancam akan Gulingkan Pemerintahan Netanyahu

Sejak 2019, Zionis Israel telah memotong sebagian uang pajak yang dikumpulkannya atas nama Otoritas Palestina (PA), dengan mengklaim bahwa dana ini akan dibayarkan kepada keluarga para syuhada dan tahanan, yang oleh entitas pendudukan tersebut dituduh sebagai “teroris.”

Pada 2023, Zionis Israel mulai memotong dana yang dibayarkan PA ke Jalur Gaza, sehingga membuat PA masuk ke dalam krisis keuangan.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: PBB Sebut 170.000 Ton Bantuan Kemanusiaan Menunggu Masuk Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud dalam konferensi pers di Markas PBB di New York, Amerika Serikat (foto: Anadolu Agency)
Dunia Islam