Ramallah, MINA – Juru bicara Kepresidenan Otoritas Palestina Nabil Abu Rudeina menyatakan, peta aneksasi Amerika Serikat tidak dapat memberikan legitimasi pada keputusan Israel untuk merebut wilayah Palestina.
Abu Rudeina menekankan dalam pernyataan Rabu malam (22/4), sebagai tanggapan atas pernyataan Menlu AS Pompeo, bahwa keputusan aneksasi Israel didasarkan pada peta AS-Israel yang merupakan bagian dari Kesepakatan Abad Ini, usulan perdamaia AS. Quds Press melaporkan.
“Hanya Palestina yang akan menentukan nasib tanah mereka, di mana mereka akan membangun negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya,” ujarnya.
Menurutnya, tidak akan ada keamanan atau stabilitas tanpa hak-hak rakyat Palestina yang diakui oleh resolusi legitimasi internasional.
Baca Juga: Palestina Hadapi Musim Dingin, Lazismu Kirimkan Pakaian Hangat
Dia menunjukkan, pernyataan-pernyataan ini menunjukkan bahwa AS tidak bisa menjadi mediator dalam proses perdamaian antara Palestina dan Israel.
Ia menegaskan, pernyataan Menlu AS itu merupakan penyimpangan dari semua norma, piagam, dan hukum internasional, dan tidak akan mencapai perdamaian dengan cara apa pun.
“Rakyat Palestina kami yakin, mampu menggagalkan semua konspirasi, dan akan tetap teguh di tanah mereka dengan segala pengorbanan,” imbuhnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel di Gaza Akibatkan Jutaan Ton Puing Terkontaminasi Zat Berbahaya