Ramallah, MINA – Perdana Menteri Otoritas Palestina (PA) Mohammad Shtayyeh mengatakan kepemimpinan Palestina menolak untuk melanjutkan pembicaraan bilateral dengan Israel.
Berbicara kepada TV Palestina, dia berkata: “Kami tidak ingin kembali ke negosiasi bilateral sebelumnya dengan Israel.” Sebaliknya, jelasnya, Otoritas mencari “negosiasi berdasarkan hukum internasional dan resolusi PBB dan di bawah payung Kuartet Internasional.” MEMO melaporkan, Senin (6/9).
Perundingan damai Israel-Palestina terhenti pada tahun 2014 setelah tidak ada kemajuan yang dicapai melalui upaya mediasi intensif yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri AS saat itu John Kerry.
Shtayyeh mengatakan Presiden Mahmoud Abbas memimpin upaya politik dengan negara-negara Arab lainnya untuk mendorong Kuartet Internasional pada proses perdamaian Timur Tengah untuk datang dengan inisiatif jalur negosiasi dengan Israel berdasarkan fondasi baru.
Baca Juga: 66 Tahanan Palestina Dibebaskan dari Penjara Israel Tiba di Ramallah
Dia juga mengatakan Palestina juga telah mendesak pemerintah AS agar menekan Israel untuk berkomitmen pada kesepakatan yang ditandatangani dengan PA dan berhenti menyerang warga Palestina. (T/R7/RS2)
Mi’aj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Laporkan Perpindahan Massal di Gaza dan Situasi Kritis di Tepi Barat