Tepi Barat, MINA – Lembaga Tahanan Palestina menyatakan, penjara pendudukan Israel menempatkan para tahanan di tempat barunya, Penjara Nafha dan Gilboa untuk mengurangi jam layanan sebagai bagian dari fasilitas penjara
Shehab News Agency melaporkan, Senin (13/2) tindakan tersebut dilakukan sebagai implementasi atas rekomendasi oleh Menteri Keamanan Nasional Israel, Itaman Ben Gvir terhadap para tahanan, yakni mengurangi durasi waktu layanan di luar sel.
“Jam layanan di luar sel ini adalah waktu para tahanan bisa mandi, sehingga menyebabkan waktu mereka berkurang di samping banyaknya para tahanan yang harus memakai waktu tersebut dengan baik,” jelas sumber itu.
Kepala lembaga Tahanan, Qaddoura Fares, mengatakan, pengurangan waktu tersebut hanya akan memperburuk kepadaaan di dalam penjara terutama masalah kesehatan dan kebersihan para tahanan.
Baca Juga: Peneliti Universitas Tel Aviv: Israel Tidak Pernah Mampu Kalahkan Hamas
“Dampak serius dari aturan terhadap para tahanan akan berdampak penyebaran penyakit para tahanan, itu juga menjadi penyebab memburuknya kondisi di dalam penjara.”
Ben Gvir terus membuat kebijakan rasis terhadap narapidana Palestina di penjara pendudukan, yang terbaru adalah penutupan toko roti Arab yang sebelumnya dibuka untuk narapidana di penjara. (T/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gencatan Senjata di Gaza Mulai Berlaku