Istanbul, MINA – Otoritas Turki pada hari Rabu (5/12) mengeluarkan surat perintah penangkapan mantan Wakil Kepala Intelijen Arab Saudi Ahmed al-Asiri dan mantan Penasehat Putra Mahkota Saud al-Qahtani terkait kasus pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi.
Surat perintah penangkapan dua mantan pejabat Saudi itu dikeluarkan oleh pengadilan Turki terkait penyelidikan kasus pembunuhan Khashoggi atas kejahatan “merancang pembunuhan, melakukan pembunuhan dengan penyiksaan”. Demikian kantor berita Turki Anadolu Agency melaporkan yang dikutip MINA, Kamis (6/12).
Saat ini Kejaksaan Penuntut Umum Istanbul masih terus melanjutkan investigasi terkait pembunuhan kolumnis The Washington Post Jamal Khashoggi di Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul.
Khashoggi, seorang wartawan dan kolumnis Saudi untuk The Washington Post, hilang setelah memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.
Baca Juga: Presiden Macron Bela Kebebasan Beragama di Tengah Meningkatnya Islamofobia di Prancis
Setelah awalnya mengatakan dia meninggalkan konsulat hidup-hidup, berminggu-minggu kemudian pemerintah Saudi mengakui Khashoggi terbunuh di sana.
Usai mengeluarkan pernyataan pengakuan tersebut, Arab Saudi memecat lima pejabat senior, termasuk al-Qahtani dan al-Asiri. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mahkamah Internasional Lanjutkan Sidang Hari Ke-4 Minta Pertanggungjawaban Pendudukan Israel