Yerusalem, MINA – Otoritas Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina menyatakan, Selasa (16/8), akan mengkoordinir aksi protes yang lebih intensif untuk menekan otoritas penjara Israel.
Dalam pernyataan yang disiarkan Quds Press, Otoritas Tahanan menekankan, “kami bertaruh pada rakyat kita, bahwa aksi perlawanan kali ini akan berbeda dan mampu menghadapi rasisme Israel terhadap tahanan pria dan wanita kita.”
Asosiasi untuk Tahanan Wa’ed yang berbasis di Gaza menyambut pernyataan itu dengan mengatakan, “kepemimpinan gerakan nasional tawanan di penjara-penjara pendudukan Israel akan mengumumkan perjuangan dan aksi-aksi yang diharapkan dalam beberapa hari mendatang.
“Ini sebagai penolakan terhadap pelanggaran terhadap tahanan, dan memburuknya kondisi kehidupan di dalam penjara,” bunyi pernyataan.
Pernyataan menambahkan, semua faksi perlawanan akan berpartisipasi dalam aksi-aksi.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Catatan menyebutkan, jumlah tahanan Palestina di penjara pendudukan saat ini mencapai sekitar 4.550 tahanan, hingga akhir Juli 2022. Termasuk 27 tahanan wanita, 175 anak-anak, dan sekitar 670 tahanan administratif. (T/RS2/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)