Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PA: Pembunuhan Pemuda Palestina oleh Pasukan Israel adalah Kejahatan Perang

sajadi - Senin, 6 Desember 2021 - 06:58 WIB

Senin, 6 Desember 2021 - 06:58 WIB

16 Views

Ramallah, MINA – Otoritas Palestina (PA) mengecam penembakan fatal terhadap seorang pemuda Palestina hingga meninggal oleh pasukan Israel sebagai kejahatan perang yang terdokumentasi.

“Kejahatan ini adalah bagian dari eskalasi Israel terhadap rakyat kami, dan kelanjutan dari pembunuhan harian yang tidak dapat diabaikan,” kata PA dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Wafa, Senin (6/12).

Mohammad Salimah (25) ditembak mati oleh pasukan Israel pada Sabtu (4/1) di dekat Gerbang Damaskus, Kota Tua Yerusalem karena diduga melakukan serangan pisau.

Sebuah video yang diambil oleh aktivis menunjukkan seorang petugas polisi Israel menembak Salimah ketika dia sudah tergeletak di tanah. Video lain menunjukkan petugas polisi Israel dengan senjata terhunus mencegah petugas medis menjangkau pemuda itu.

Baca Juga: Sejumlah Maskapai Penerbangan Tetap Tangguhkan Penerbangan ke Israel Meskipun Sudah Gencatan senjata

PA meminta masyarakat internasional untuk segera turun tangan untuk menghentikan kejahatan Israel, memberikan perlindungan kepada rakyat Palestina, mengakhiri pendudukan dan menciptakan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Badan Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR) menyebut pembunuhan Salimah oleh Israel sebagai “eksekusi ekstra-yudisial.”

Beberapa kelompok hak asasi Palestina dan internasional menuduh pasukan Israel menembaki warga Palestina yang tidak menimbulkan ancaman atau bahaya bagi mereka dan tidak peduli terhadap kehidupan warga Palestina. (T/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bantuan ke Gaza Hanya Penuhi 10 persen Kebutuhan

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Eropa
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud dalam konferensi pers di Markas PBB di New York, Amerika Serikat (foto: Anadolu Agency)
Dunia Islam
Internasional
Palestina