Kairo, 7 Ramadhan 1438/2 Juni 2017 (MINA) – Kopi Indonesia merupakan bagian tak terpisahkan dari keseharian masyarakat Mesir. Kebutuhan masyarakat Mesir akan kopi Indonesia terus meningkat, antara lain ditandai dengan ekstensifikasi pabrik-pabrik pengolahan kopi Indonesia yang terdapat di Mesir.
Salah satunya adalah peningkatan kapasitas produksi pada Pabrik Pengolahan Kopi Ahmed Al-Sheikh di Borg Arab, Alexandria, yang pada pekan ini Senin (29/5) diresmikan pembukaannya oleh Duta Besar RI untuk Mesir, Helmy Fauzy, setelah mengalami renovasi, demikian keterangan pers Kemlu.
Pabrik Kopi Ahmed Al-Sheikh telah mengolah kopi Indonesia sejak tahun 2004, dengan kapasitas produksi mencapai 120 ton per bulan. Dengan renovasi tersebut, Pabrik Ahmed Al-Sheikh akan mampu mencapai kapasitas produksi sebesar 200 ton per bulan.
Biji kopi pilihan asal Indonesia yang diolah di pabrik tersebut disuplai oleh Al Nada Co. dan Haggag Co, yang merupakan peraih Primaduta Awards pada tahun 2016. Nilai impor kopi kedua perusahaan tersebut dalam satu tahun dapat mencapai USD 20 juta.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
“Indonesia mendominasi ekspor penjualan kopi di Mesir sebesar 40% dari total peredaran kopi impor yang ada di Mesir senilai 80 juta dolar, saingan utama Indonesia adalah Vietnam, Brazil, India, dan Italia,” ujar Duta Besar Helmy. (T/R01/RS1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah