Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padang Jadi Kota Layak Pemuda

Septia Eka Putri - Kamis, 26 Oktober 2017 - 20:11 WIB

Kamis, 26 Oktober 2017 - 20:11 WIB

280 Views ㅤ

PADANG.jpg" alt="" width="1336" height="908" />Padang, MINA – Ibukota Provinsi Sumatera Barat, Padang dipilih menjadi tuan rumah untuk ajang penganugerahan Kota Layak Pemuda bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober mendatang.

“Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda nanti, Padang jadi tuan rumah penganugerahan Kota Layak Pemuda,” kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat rapat persiapan Hari Sumpah Pemuda bersama jajaran dan perwakilan OKP serta stakeholder di Jalan Rasuna Said, Rabu (25/10)

Gairah kepemudaan di Kota Padang tercermin dari menggeliatnya aktifitas Ormas Kepemudaan (OKP) dengan berbagai kreatifitas yang produktif dan membuahkan prestasi. Padang juga bakal mendapat predikat “Kota Layak Pemuda” dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora). Demikian siaran pers Humas Kota Padang yang diterima MINA, Kamis (26/10).

Menurut Mahyeldi, pembinaan pemuda di Kota Padang mendapatkan perhatian serius. Senantiasa diberi ruang untuk berkiprah. Selain pembinaan intensif melalui dinas-dinas terkait, wadah pemuda juga mendapatkan anggaran hibah untuk mendukung berbagai kegiatan.

Baca Juga: Menag Umumkan Indonesia Dapat Tambahan Kuota Petugas Haji

Selain itu, lanjut dia, program penguatan generasi muda yang digulirkan Pemko Padang sasarannya adalah pemuda. Tujuannya, tidak lain agar generasi muda memiliki bekal yang mumpuni untuk menghadapi masa depan.

“Ini dilakukan program penguatan generasi muda supaya pemuda nantinya tampil sebagai penerus cita-cita bangsa memiliki karakter yang kuat sehingga Indonesia disegani di antara bangsa-bangsa di dunia,” imbuh Mahyeldi.

Dia menambahkan, menjelang 100 tahun kemerdekaan RI, bangsa ini dianugerahi “bonus demografi” yang tidak dimiliki bangsa lain di dunia. Bonus tersebut adalah jumlah penduduk usia produktif jauh lebih banyak dari usia non produktif.

“Lebih dari 60 persen penduduk Indonesia adalah usia produktif, yaitu pemuda. Ini merupakan modal Indonesia untuk mencapai kejayaan,” sebutnya.

Baca Juga: Kemenag Kirim 20 Dai dan Daiyah ke UEA untuk Pelatihan Dakwah Moderasi Beragama

Menjelang 28 Oktober nanti, banyak rangkaian kegiatan kepemudaan yang berlangsung di Kota Padang. Selain kegiatan usaha kreatif pemuda juga seremonial peluncuran lagu berjudul “Bhinneka Tunggal Ika” karya Mahyeldi Ansharullah.

Setelah upacara Hari Sumpah Pemuda dan penganugerahan “Kota Layak Pemuda” oleh Menpora Imam Nachrowi, besoknya ada perhelatan bertajuk “Gowes Siti Nurbaya Adventure” yang diikuti 3000 pesepeda. Rencanannya akan dilepas oleh Menpora bersama Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Kegiatan-kegiatan tersebut mendapat peliputan khusus dari televisi swasta nasional.

Adapun penghargaan Kota Layak Pemuda merupakan program Kemenpora untuk pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota guna lebih memperhatikan pembinaan dan pemberdayaan pemuda di daerah masing-masing. (R/R07/RS3)

Baca Juga: Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Dinobatkan sebagai Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda