Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pakar Agama: Media Sosial Bisa Berkah Atau Musibah

Hasanatun Aliyah - Selasa, 8 November 2016 - 16:53 WIB

Selasa, 8 November 2016 - 16:53 WIB

465 Views

Ustas Fatih Karim,kanan. (Foto: MINA/Alya)

Bekasi, 8 Safar 1438/ 8 Noveber 2016 (MINA) – Seorang Pakar Agama Muhammad Fatih Karim mengatakan bahwa media sosial (medsos) bisa menjadi berkah, namun di sisi lain bisa jadi musibah, bergantung pada penggunanya.

Media sosial adalah alat atau sarana yang harus dijalankan ke perjuangan dakwah, karena medsos bisa jadi berkah bisa jadi musibah bergantung pada pemanfaatannya,” kata Fatih dalam acara Talkshow dengan tema “Pengaruh Media Sosial Untuk Semua Sisi Kehidupan” pada Selasa (8/11) di Islamic Center, Bekasi.

Ia memaparkan sosmed mempunyai dua wajah, yaitu wajah kebaikan dan wajah keburukan.

“Medsos juga bisa memerangi Islam. Ibarat pisau bisa motong mangga bisa motong leher manusia, begitu juga video porno yang di share ke media sosial dengan cepat dapat mempengaruhi otak manusia yang berdampak negatif. Kita sebagai umat Islam harus membalasnya dengan medsos yang mengunggah banyak video atau tulisan dengan tujuan dakwah kebaikan,” paparnya.

Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung 

Menurutnya, Sosmed bisa merubah segalanya, sosmed juga bisa merevolusi semuanya.

“Dulu kalau mau naik ojek maka kita harus datang ke pangkalan ojek, tapi sekarang kalau kita mau naik ojek ataupun belanja kita bisa memanggil dari rumah melalui media sosial maka apa yang kita pesan akan datang,” paparnya.

Fatih Karim juga mengajak seluruh umat Islam untuk berhati-harilah dalam menggunakan media sosial.

“Gunakan sosmed untuk menambah ilmu dan berbagi ilmu, ” tambahnya.

Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!

Ia juga berhadap medsos digunakan untuk berdakwah, dengan menyampaikan kebaikan-kebaikan berdasarkan Al-Quran dan sunnah, dan digunakan untuk hal yang postif.

Olimpiade Pencinta Al-Qur’an (OPQ), yang diadakan Komunitas One Day One Juz (ODOJ), dengan tema “Islamic, Modern, and Lifestyle” berlangsung dari 5-13 November 2016 di Islamic Center, Bekasi.

One Day One Juz adalah komunitas pembaca Al-Qur’an satu juz per hari yang dideklarasikan pada 4 Mei 2014 di Masjid Istiqlal oleh Wakil Menteri Agama saat itu, Nasaruddin Umar, yang juga menjabat sebagai Dewan Penasihat komunitas tersebut.(L/M013/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Millenia
Indonesia
Internasional
Kolom
MINA Millenia