Jakarta, 11 Rajab 1438/ 8 April 2017 (MINA) – Sekretaris Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Teuku Abdullah Sanny mengatakan, hampir dua per tiga dari Al-Quran berisi tentang sains dan teknologi.
“Seolah-olah Al-Quran itu hanya berisi tentang fiqih saja, padahal fiqih hanya sebagian saja atau kecil, hampir dua per tiga dari Al-Quran adalah sains dan teknologi,” kata Teuku Abdullah Sanny dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita Islam MINA, Sabtu (8/4).
Teuku Abdullah Sanny mengatakan, sebagai bentuk sarana informasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, ia yang berada di posisi sekretaris dewan pakar tersebut membuat sebuah buletin kajian tentang Al-Quran dan Sains yang diterbitkan sebulan sekali.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
“Kita terus melakukan sosialisasi, karena masih banyak orang yang miss conception terhadap sains dan teknologi dengan Al-Quran,” kata pria yang akrab dipanggil T.A. Sanny.
Saat ditanya terkait dengan adanya sebagian orang yang berpemahaman bahwa bumi itu berbentuk datar, pria asal Aceh itu menyebutkan, pemahaman itu sah-sah saja jika hanya sebatas pemikiran.
“Yang jelas riset itu tidak bisa dipungkiri, masa bumi itu datar yang benar saja. itu hanya sebatas pemikiran, bukan observasi. Orang berfikir apapun boleh,” katanya.
Ia mencontohkan, coba kalau misalnya seseorang sedang ada di dalam pesawat, itu akan semakin terlihat, ternyata bumi itu semakin melengkung dan begitu tinggi ternyata baru kelihatan ternyata bumi itu bulat.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
“Kalau kita hanya duduk dan diam di suatu tempat, memang akan nampak seolah tidak bulat,” ujarnya. (L/R02/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri