Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pakar: Keberhasilan Pendidikan Karakter Ditentukan Jiwa yang Sehat

Hasanatun Aliyah - Sabtu, 16 November 2019 - 09:30 WIB

Sabtu, 16 November 2019 - 09:30 WIB

6 Views

Yogyakarta, MINA – Pakar pendidikan anak, Ratna Megawangi, mengatakan, pendidikan karakter sudah sejak lama didengungkan, namun hingga saat ini dirasa belum berhasil dalam membangun akhlak mulia.

Ratna istri dari Menteri Agraria dan Tata Ruang Kabinet Indonesia Maju, Sofyan A. Djalil ini menilai keberhasilan pendidikan karakter ditentukan oleh jiwa yang sehat.

“Membangun karakter harus dengan jiwa yang sehat, mutmainnah. Orang yang jiwa(nya) tidak sehat, maka sulit sekali membangun karakter,” kata Ratna saat menjadi narasumber Seminar Pendidikan Karakter: Penguatan Karakter Anak Usia Dini di Era Milineal dalam rangkaian Muktamar ke-6 Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) di hotel Grand Keisha, Yogyakarta, Jumat (15/11).

Ratna yang juga pendiri Yayasan Indonesia Heritage Foundation (IHF) menambahkan, seorang pendidik, orangtua, dan pihak yang memiliki tanggung jawab kepada anak harus mempertahankan nur (cahaya) Allah.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

“Jadi yang dipanggil itu jiwa (nafsu), nafsu yang bagaimana? Nafsu yang mutmainnah. Kita harus mempertahankan ruh Allah (Nur Allah) yang ditiupan kepada kita,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa membangun karakter anak tidak hanya menjadi tugas orangtua maupun instansi pendidikan. Lingkungan juga perlu dibangun secara baik.

Dikatakan Ratna, anak adalah peniru ulung. Anak akan meniru dari apa yang dilihatnya di lingkungan terdekat.

“Membangun karakter itu membangun seluruh dimensi. Membangun komitmen moral. Membangun nurani dan emosional,” tegasnya.

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Selain Ratna, narasumber lainnya adalah Nanik Suwaryani, Ketua Tim Pengembangan Pendidikan Penguatan Karakter PAUD. Seminar ini dihadiri ratusan peserta yang terdiri anggota KBPII, praktisi pendidikan, dan masyarakat umum di Yogyakarta. (R/R10/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
MINA Preneur
Tausiyah
Tausiyah
Pendidikan dan IPTEK
Feature