Tel Aviv, MINA – “Sejauh ini masih belum ada tanda-tanda pelemahan atau kemunduran dalam kelompok gerakan pembebasan Palestina di Jalur Gaza”, demikian pakar militer Israel dengan spesialisasi studi soal Hamas, Guy Aviad.
Aviad, yang menulis buku tentang Hamas, mengatakan kepada Channel 12 Israel kalau Hamas justru berada dalam situasi “happy dan bersatu” dengan situasi saat ini di Gaza.
Dia menambahkan, meskipun pasukan Israel membunuh hampir 23.000 warga Palestina sejak serangan kelompok perlawanan ke wilayah Israel, pada 7 Oktober, tidak ada tanda “kelemahan atau kemunduran” dari Hamas saat ini.
Aviad mengklaim, Hamas berada dalam kepercayaan diri yang tinggi meski perang dan bombardemen Israel ke Gaza sudah berlangsung lebih dari tiga bulan.
Baca Juga: Pelapor Khusus PBB: Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza
Hal itu terlihat dari desakan kepemimpinan Hamas yang meminta gencatan senjata total di daerah kantong tersebut jika Israel kembali berniat melakukan negosiasi pertukaran tawanan perang.
Diketahui, Tentara Israel (IDF) terakhir kali mengakhiri jeda kemanusiaan selama seminggu pada tanggal 1 Desember dengan mengebom Khan Younis di Gaza. (T/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina