Bekasi, MINA – Pakar Multimedia asal Amerika Serikat Temple Northup mengatakan, ada tiga tren di dunia digital yang akan maju di masa depan. Jika pengusaha memperhatikan ini juga dinilai akan sukses.
“Tren pertama adalah apa yang disebut immersivity, yang kedua machine learning, dan yang ketika adalah conversational user interfaces,” kata Northup kepada Mi’raj News Agency (MINA) di Bekasi, Selasa (12/9) kemarin.
Ia menjelaskan, immersivity yang dimaksud adalah tentang immersive teknologi berupa Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mixed Reality (MR), video atau foto 360 derajat, dan lain-lain.
Pria yang juga menjabat sebagai Director and Assosiate Professor, the Valenti School of Communication at the University of Houston ini mengatakan, dahulu kala ketika kita menonton video yang ada hanya berupa flat saja, tetapi ketika teknologi VR ditemukan, menonton video jadi lebih menarik.
Contoh lain adalah mengenai teknologi AR, di permainan sendiri banyak yang menggunakan AR, seperti gim Pokemon di telepon yang sangat ramai di seluruh dunia. Mencari dan menangkap pokemon di layar telepon.
“Tidak hanya itu, media massa di Amerika Serikat juga sudah ada yang memakai teknologi VR dan 360 video dalam pemberitaanya, contohnya New York Times,” katanya.
Northup menambahkan, tren kedua adalah machine learning yang merupakan bagian dari Artificial Intelligence (AI) di mana mesin mempelajari tingkah laku manusia, seperti telepon pintar yang mengetahui kebiasaan kita, misalnya, setiap pagi manusia pergi ke tempat makan, mesin mengetahuinya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, tren ketiga adalah conversational user interfaces. Ketika seseorang bisa berbicara dengan telepon pintarnya, misal pada pengguna iPhone ada Siri. Manusia bisa melakukan percakapan seperti meminta bantuan.
“Misalnya saya kan suka nasi goreng, saya akan tanya ke Siri, di mana tempat makan nasi goreng terdekat, kemudian Siri akan menunjukkan jalan ke tempat makan itu. Begitu juga ketika kita membutuhkan petunjuk jalan, akan dibantu,” katanya. (L/R08/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)