Bandar Lampung, MINA – Permainan Tradisional dapat membantu pembentukan karakter positif pada anak. Demikian Pakar Permainan Tradisional anak yang juga dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang, Dr. Isniwati, M.Si., Psikolog, pada Seminar bertema “Memaksimalkan Potensi Anak dengan Permainan Tradisional” di Aula B Sekolah Darma Bangsa Bandar Lampung, Sabtu (12/10).
Isniwati mengungkapkan, permainan tradisional sangat membantu perkembangan anak terutama dalam pembentukan karakter yang demikian itu berbanding terbalik jika dibandingkan dengan permainan online.
“Mengapa demikian?,” tanyanya kepada puluhan peserta yang hadir.
Berdasarkan penelitian terhadap beberapa permainan tradisional seluruhnya menghasilkan dampak positif pada anak bahkan juga remaja.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Seperti permainan Bentengan dan Gobag Sodor yang mampu meningkatkan rasa empati kepada sesama,” ungkapnya.
Tentunya itu tidak akan didapatkan pada permainan atau game-game online yang saat ini banyak dimainkan oleh anak-anak jaman sekarang.
Ia juga menyampaikan, banyak permainan tradisional yang memiliki dampak baik seperti meningkatkan rasa jujur, disiplin, juga memberikan pembelajaran kepemimpinan juga sikap anti korupsi.
“Bisa kita lihat banyak pejabat-pejabat sekarang yang korup, itu menandakan kurangnya pendidikan moral positif dimasa kanak-kanaknya,” ujarnya.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Seminar ini diselenggarakan oleh Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) yang dilatarbelakangi oleh pesatnya perkembangan teknologi membuat anak-anak terpaku dengan gadget maupun permainan video game. (L/hbb/B01/P1).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka