Karachi, Pakistan, 25 Rabi’ul Akhir 1436/15 Februari 2015 (MINA) – Pihak berwenang Pakistan Ahad (15/2) membebaskan 172 nelayan India, yang dipenjara karena melanggar batas perairan laut.
Kementerian Dalam Negeri Pakistan menyatakan kebijakan itu sebagai “niat baik” pemerintah kepada India.
Para nelayan itu dipenjara selama periode yang berbeda di penjara Karachi. Mereka akan diserahkan kepada pihak berwenang India di timur laut Wahga, perbatasan dekat Lahore, Senin.
Pada bulan lalu, pemerintah India juga membebaskan 20 nelayan Pakistan, Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Nelayan kedua negara sering menangkap ikan dengan melanggar perairan laut masing-masing, karena batas air yang buruk tidak dilengkapi teknologi untuk menentukan lokasi perbatasan laut yang tepat.
Menurut pejabat luar negeri, masing-masing negara masih menahan lebih 300 tahanan yang sebagian besar nelayan.
Ketegangan yang lama berlangsung antara kedua negara nuklir itu, membuat keduanya terus menahan tahanan di penjara untuk waktu yang lama dalam beberapa kasus.
Pengamat politik menilai perkembangan terbaru pembebasan nelayan oleh masing-masing negara, adalah kabar baik untuk memperbaiki hubungan antara kedua negara.
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
“Pada saat kedua negara saling menembak di perbatasan, pembebasan tahanan India adalah berita baik, bukan hanya untuk keluarga nelayan, tetapi juga untuk orang-orang yang cinta damai di kedua negara,” kata Shujauddin Qureshi, seorang pengamat politik yang berbasis di Karachi kepada Anadolu Agency. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam