Islamabad, MINA – Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan pada hari Rabu (30/12) mengumumkan negaranya akan segera menjalankan misi diplomatiknya di Djibouti.
Dia membuat pengumuman tersebut saat pertemuan dengan 12 anggota delegasi parlemen Uni Afrika yang dipimpin oleh Majelis Nasional Presiden Republik Djibouti, Mohamed Ali Houmed, di ibukota Islamabad, menurut pernyataan dari kantor perdana menteri, Anadolu Agency melaporkan.
Delegasi tersebut melakukan kunjungan resmi selama sepekan ke Pakistan.
Menyambut delegasi tersebut, Khan menggarisbawahi pentingnya kebijakan “Libatkan Afrika” Pakistan, yang bertujuan untuk menjalin hubungan lebih dekat dengan benua itu dengan memperluas jejak diplomatik Islamabad dan memperdalam keterlibatan ekonomi.
Baca Juga: Puan Maharani Ajak Parlemen Asia Tolak Relokasi Penduduk Gaza
“Kedua belah pihak menegaskan keinginan bersama untuk memperluas kerja sama bilateral di berbagai bidang,” tambah pernyataan itu.
Kedua belah pihak juga bertukar pandangan tentang pentingnya perdamaian dan keamanan dalam konteks regional tetangga Pakistan dan Djibouti.
Houmed, pada bagiannya, menghargai dukungan “historis” Pakistan dan menyatakan harapan bahwa kunjungan delegasi parlemen akan membantu memeperkuat konsolidasi hubungan Djibouti-Pakistan.
Ketua Majelis Tinggi Pakistan Senat Sadiq Sanjrani, juga hadir dalam pertemuan tersebut. (T/R7/P2)
Baca Juga: Belasan Orang Tewas karena Desak-Desakan di Stasiun New Delhi
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Indonesia Protes Insiden Penembakan WNI oleh Otoritas Malaysia di Komisi HAM ASEAN