Beijing, MINA – Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan pada Ahad (6/2) bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping di Beijing untuk membahas berbagai masalah dan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk peduli dan membantu rakyat Kashmir dan Afghanistan.
Khan melakukan perjalanan ke China sejak Kamis lalu untuk menghadiri pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2022. Anadolu melaporkan.
Khan mengatakan, kekejaman yang dilakukan di Jammu dan Kashmir oleh militer India, bersama dengan penganiayaan minoritas di negara mayoritas Hindu itu, menimbulkan ancaman bagi perdamaian dan stabilitas regional. Demikian juga di Afghanistan yang saat ini berada dalam situasi krisis pasca transisi pemerintahan.
Kedua pemimpin menyatakan, Afghanistan yang damai dan kondusif akan mendorong pembangunan ekonomi dan kkesejahteraan rakyat di kawasan itu. “Bencana kemanusiaan” jangan sampai terjadi di sana (Afghanistan), kata keduanya dalam konferensi pers.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Khan dan Xi Jinping secara umum juga membahas kerja sama bilateral Pakistan-China dan bertukar pandangan tentang isu-isu regional dan global yang menjadi kepentingan kedua negara.
Khan menyambut peningkatan investasi China ke Pakistan di Fase-II CPEC, yang berpusat pada industrialisasi dan peningkatan mata pencaharian masyarakat.
Pembicaraan mengenai penanganan krisis Afghanistan lebih lanjut dibicarakan oleh Menteri Luar Negeri kedua negara. Menlu Pakistan Pakistan Shah Mahmood Qureshi bertemu dengan Menlu China, China Wang Yi secara khusus membahasnya.
Qureshi juga memberi tahu Wang tentang pelanggaran berat HAM di Jammu dan Kashmir. Ia mengatakan, apa yang dilakukan India di Kashmir sebagai sebuah serangan sistemik. (R/P2/P1)
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Mi’rj News Agency (MINA)