Islamabad, MINA – Presiden Pakistan Arif Alvi mengatakan, negaranya sangat mementingkan hubungan bilateral dengan Afghanistan dan berkomitmen penuh untuk lebih meningkatkan hubungan di semua bidang kepentingan bersama.
Presiden Alvi menyatakan hal ini dalam pertemuan dengan Duta Besar Afghanistan yang akan keluar Atif Mashal, dalam pertemuan perpisahan. Media setempat The Nation melaporkan, Kamis (13/8).
Alvi mengatakan, Perdana Menteri Imran Khan sangat tertarik untuk memperkuat hubungan dengan semua negara tetangga terutama Afghanistan.
Dia mengatakan bahwa Afghanistan yang damai dan stabil adalah kepentingan Pakistan dan kawasan itu.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
“Tujuan kemakmuran ekonomi dan konektivitas regional, tidak dapat terwujud tanpa Afghanistan yang stabil dan makmur,” ujarnya.
Presiden juga menyambut baik keputusan Afghanistan untuk membebaskan tahanan yang tersisa sesuai dengan perjanjian damai AS-Taliban.
Presiden juga mengatakan kepada Duta Besar bahwa Pakistan memperlakukan pengungsi Afghanistan seperti saudara laki-laki dan memberi mereka semua fasilitas kesehatan selama pandemi COVID-19.
Duta Besar Afghanistan mengapresiasi kontribusi Pakistan dalam mendorong perdamaian dan proses rekonsiliasi di Afghanistan.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Dia juga berterima kasih kepada pemerintah Pakistan atas dukungannya selama pandemi virus corona dengan mengizinkan perdagangan dan pergerakan warga Afghanistan di titik-titik penyeberangan perbatasan. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas