Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pakistan Perintahkan Pengungsi Afghanistan Pulang Sukarela Sebelum 30 Juni

Rudi Hendrik Editor : Ali Farkhan Tsani - 32 detik yang lalu

32 detik yang lalu

0 Views

Pengungsi Afghanistan di Pakistan. (Gambar: dok. Ariana News)

Islamabad, MINA – Menteri Dalam Negeri Pakistan Talal Chaudhry telah mengonfirmasi bahwa Pakistan telah menetapkan batas waktu hingga 30 Juni bagi pengungsi Afghanistan yang terdaftar, termasuk pemegang Bukti Pendaftaran (PoR), untuk pulang ke negaranya secara sukarela.

“Setelah ini, prosedur deportasi formal akan dimulai. Pengungsi Afghanistan adalah dan tetap menjadi tamu kami. Mereka dipulangkan dengan penuh martabat dan rasa hormat,” kata Talal Chaudhry, Jumat (25/4), Ariana News melaporkan.

Pakistan saat ini mendeportasi imigran ilegal dan pemegang Kartu Warga Negara Afghanistan, dengan ribuan orang kembali ke negara mereka setiap hari.

Sementara itu, Juru Bicara UNHCR Qaisar Khan Afridi menekankan bahwa deportasi harus dilakukan secara sukarela, tidak dipaksakan.

Baca Juga: Indonesia-Saudi Gelar Pameran Warisan Budaya di Masjid Istiqlal

Afridi juga menyoroti bahwa UNHCR telah menerima pengaduan tentang penangkapan di beberapa bagian Punjab yang berbatasan dengan India, bahkan melibatkan beberapa pengungsi Afghanistan yang terdokumentasi.

Namun, Chaudhry dengan tegas membantah insiden tersebut, dengan menyatakan bahwa tidak ada kasus seperti itu yang dilaporkan secara resmi, dan menekankan bahwa tuduhan sebelumnya ternyata berita palsu setelah diverifikasi.

Ia menjelaskan bahwa pengungsi Afghanistan yang gagal meninggalkan negara itu dalam batas waktu yang ditentukan, tidak akan langsung dideportasi, tetapi terlebih dahulu diberi tahu, dan kemudian dibawa ke pusat penampungan pengungsi di mana mereka diberikan makanan, tempat tinggal, keamanan, bantuan medis, dan fasilitas perjalanan.

“Ini adalah proses yang terstruktur dan manusiawi. Tidak ada kekacauan. Keramahtamahan kami selalu ada untuk warga Afghanistan,” tegas Chaudhry. []

Baca Juga: Pemerintah Yordania Resmi Bubarkan dan Larang Ikhwanul Muslimin

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda