Islamabad, MINA – Polisi Pakistan mendeportasi 50 anak Afghanistan yang memasuki negara itu secara ilegal melalui Khyber dan melewati penghalang. Anak-anak ini dilaporkan mencari pekerjaan dan telah melintasi perbatasan dengan menerobos pagar.
Media lokal, mengutip sumber resmi, melaporkan bahwa pihak berwenang di perbatasan Torkham memfasilitasi pemulangan anak-anak Afghanistan itu ke negaranya. Khaama Press melaporkan.
Adnan Khan, seorang pejabat polisi setempat, menyatakan kepada media Pakistan bahwa anak-anak tersebut, termasuk 17 anak perempuan, ditangkap di dekat perbatasan utama setelah memotong pagar di tanah Pakistan.
Ia menambahkan bahwa sebagian besar anak-anak itu berusia di bawah 10 tahun dan tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah.
Baca Juga: Serangan Udara Israel Targetkan Dua Pangkalan Militer di Suriah
Pejabat Pakistan itu lebih lanjut menyebutkan bahwa upaya warga negara Afghanistan untuk melintasi perbatasan secara ilegal telah meningkat, dengan sekitar 700 insiden seperti itu terjadi setiap hari.
Sesuai tenggat waktu yang ditetapkan oleh pemerintah Pakistan, migran tidak berdokumen dan bahkan mereka yang memiliki kartu identitas hanya memiliki waktu enam hari tersisa untuk meninggalkan negara itu. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Alasan Keamanan PBB Kurangi Staf di Gaza