Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pakistan Sambut Putaran Kedua Pembicaraan AS-Taliban di Doha

Ali Farkhan Tsani - Sabtu, 27 November 2021 - 08:56 WIB

Sabtu, 27 November 2021 - 08:56 WIB

3 Views

Afghanistan's acting Foreign Minister Amir Khan Muttaqi gestures while speaking during an event held in the Institute of Strategic Studies in Islamabad on November 12, 2021. (Photo by Farooq NAEEM / AFP)

Islamabad, MINA – Pakistan menyambut baik rencana putaran kedua pembicaraan antara Amerika Serikat dan Taliban di Doha, Qatar, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (MoFA).

Berbicara pada konferensi pers di ibu kota Islamabad, juru bicara Kementerian Luar Negeri Asim Iftikhar menegaskan kembali posisi negaranya, dan bahwa masyarakat dunia perlu terlibat dengan pemerintah Taliban. Al Jazeera melaporkan, Jumat (26/11).

“Kami mendorong peningkatan keterlibatan masyarakat internasional dengan Afghanistan untuk membantu mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapinya,” kata Iftikhar.

Perwakilan Khusus AS untuk Afghanistan dan Pakistan Tom West dijadwalkan ke Doha, untuk melakukan pembicaraan dua hari dengan para pejabat Taliban pekan depan, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

Price mengatakan agenda pembicaraan akan menjadi “kepentingan nasional” AS di Afghanistan, “termasuk kontraterorisme, yang mencakup perjalanan yang aman bagi warga AS dan bagi warga Afghanistan yang memiliki komitmen khusus kami, dan itu termasuk bantuan kemanusiaan dan situasi ekonomi negara”.

Kementerian Luar Negeri Afghanistan mengkonfirmasi bahwa delegasi yang dipimpin oleh penjabat Menteri Luar Negeri Amir Khan Muttaqi telah berangkat ke Doha untuk melakukan pembicaraan.

Delegasi tersebut terdiri dari perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kesehatan, Keuangan, Keamanan, dan bank sentral Afghanistan.” (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun  

Rekomendasi untuk Anda