Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pakistan Suarakan Keprihatinan Serangan Israel Pada Warga Palestina di Yerusalem

Rana Setiawan - Selasa, 27 April 2021 - 01:31 WIB

Selasa, 27 April 2021 - 01:31 WIB

13 Views

Islamabad, MINA – Pakistan, Senin (26/4), menyuarakan keprihatinan serius atas peningkatan kekerasan Israel terhadap warga Palestina di kota Yerusalem Timur yang diduduki.

Kementerian Luar Negeri Pakistan menyatakan dalam siaran persnya, “keprihatinan serius atas perkembangan baru-baru ini di Wilayah Palestina yang diduduki.”

Kemlu Pakistan juga menyatakan bahwa mereka memandang “perkembangan mengkhawatirkan baru-baru ini di Wilayah Pendudukan Palestina perlu perhatian serius masyarakat dunia.”

“Ini termasuk pelecehan terhadap orang-orang yang datang untuk menunaikan sholat (di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem), penangkapan orang-orang Palestina yang tidak bersalah dan pembatasan sewenang-wenang lainnya yang melanggar hak asasi manusia.”

Baca Juga: Polisi Israel Cegah Ribuan Jamaah Hadiri Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa

Tindakan ilegal ini telah meningkat sejak awal bulan suci Ramadhan 1442 H ini.

Kementerian tersebut mengutuk “tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pasukan Pendudukan Israel” dan “mendesak komunitas internasional untuk segera bertindak guna melindungi warga Palestina.”

Pakistan dengan teguh mendukung hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri,” tulis pernyataan Kemlu Pakistan.

Kementerian menambahkan, guna perdamaian yang adil dan langgeng, sangat penting menyepakati solusi dua negara sesuai dengan resolusi PBB dan OKI yang relevan, dengan perbatasan pra-1967, dan Al-Quds Al-Sharif (Yerusalem) sebagai ibu kota Negara Palestina yang berdaulat. (T/R1/RS2)

Baca Juga: Israel Larang Warga Shalat Jumat di Masjid Ibrahimi

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Israel Tutup Komplek Masjid Al-Aqsa untuk Jumat Kedua, Jamaah Dibatasi

Rekomendasi untuk Anda