Islamabad, MINA – Pakistan, Senin (26/4), menyuarakan keprihatinan serius atas peningkatan kekerasan Israel terhadap warga Palestina di kota Yerusalem Timur yang diduduki.
Kementerian Luar Negeri Pakistan menyatakan dalam siaran persnya, “keprihatinan serius atas perkembangan baru-baru ini di Wilayah Palestina yang diduduki.”
Kemlu Pakistan juga menyatakan bahwa mereka memandang “perkembangan mengkhawatirkan baru-baru ini di Wilayah Pendudukan Palestina perlu perhatian serius masyarakat dunia.”
“Ini termasuk pelecehan terhadap orang-orang yang datang untuk menunaikan sholat (di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem), penangkapan orang-orang Palestina yang tidak bersalah dan pembatasan sewenang-wenang lainnya yang melanggar hak asasi manusia.”
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Tindakan ilegal ini telah meningkat sejak awal bulan suci Ramadhan 1442 H ini.
Kementerian tersebut mengutuk “tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pasukan Pendudukan Israel” dan “mendesak komunitas internasional untuk segera bertindak guna melindungi warga Palestina.”
“Pakistan dengan teguh mendukung hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri,” tulis pernyataan Kemlu Pakistan.
Kementerian menambahkan, guna perdamaian yang adil dan langgeng, sangat penting menyepakati solusi dua negara sesuai dengan resolusi PBB dan OKI yang relevan, dengan perbatasan pra-1967, dan Al-Quds Al-Sharif (Yerusalem) sebagai ibu kota Negara Palestina yang berdaulat. (T/R1/RS2)
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang