Islamabad, 27 Ramadhan 1428/22 Juni 2017 (MINA) – Pakistan pada Rabu (21/6) mengkonfirmasi bahwa angkatan udara mereka telah menembak jatuh sebuah pesawat nirawak (drone) Iran di provinsi barat daya Balochistan awal pekan ini.
“Pada tanggal 19 Juni 2017 Pakistan menembak jatuh sebuah Kendaraan Udara Tak Berawak (UAV) Iran di sektor Panjgur di perbatasan Pakistan-Iran,” kata Kantor Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.
“Pesawat nirawak itu ditembak oleh Angkatan Udara Pakistan karena tidak teridentifikasi dan terbang sekitar 3-4 kilometer (1,86 sampai 2,48 mil) di dalam wilayah udara Pakistan,” tambah pernyataan itu seperti dimuat Anadolu Agency.
Pernyataan tersebut menerangkan bahwa Pakistan telah berbagi informasi tersebut dengan pihak berwenang Iran yang mengindikasikan bahwa kendaraan udara tak berawak itu tidak bertanda dan tidak ada informasi sebelumnya mengenai penerbangan tersebut.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Hubungan antara Iran dan Pakistan telah berada di sebuah titik surut yang rendah sejak 10 penjaga perbatasan Iran dibunuh oleh militan pada bulan April.
Pada bulan Mei, Pakistan dan Iran membentuk sebuah komisi gabungan untuk menyelidiki insiden tersebut setelah panglima angkatan bersenjata Iran mengancam akan meledakkan tempat persembunyian militan di Pakistan.
Pakistan memanggil Duta Besar Iran di Islamabad untuk mengajukan protes atas pernyataan tersebut.
Islamabad mengatakan komentar tersebut bertentangan dengan “semangat hubungan persaudaraan yang terjalin di antara kedua negara”. (R11/P1)
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan