Pakistan Tertarik Bangun Kampus dan Rumah Sakit di Jawa Tengah

Zaenal Muttaqin Editor : Rudi Hendrik - 24 detik yang lalu

24 detik yang lalu

0 Views

Semarang, MINA – Jawa Tengah kembali menjadi magnet investasi internasional. Kali ini, giliran Pakistan yang menyatakan minat besar untuk menanamkan modal di provinsi ini, mulai dari sektor kopi, pendidikan, hingga kesehatan.

Ketertarikan itu diungkap langsung oleh Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Zahid Hafeez Chaudhri, saat bertemu Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di Semarang, Jumat (31/10).

“Kami ingin memperkuat kolaborasi dengan Jawa Tengah. Potensi ekonomi, pertanian, dan pendidikan di sini sangat besar,” ujar Zahid.

Ia menilai Jawa Tengah memiliki biji kopi berkualitas dunia, dan Pakistan siap menjadi importir langsung dari petani Jateng. Tak hanya itu, Zahid juga berencana mendirikan universitas dan rumah sakit Pakistan di Jawa Tengah.

“Kami siap membuka universitas Pakistan di sini, dengan fokus pada teknologi informasi, kedokteran, dan pemberian beasiswa untuk masyarakat Jawa Tengah,” imbuhnya.

Gubernur Ahmad Luthfi menyambut positif langkah tersebut. Menurutnya, tawaran kerja sama dari Pakistan membuktikan bahwa Jawa Tengah semakin diperhitungkan di mata dunia sebagai wilayah ramah investasi.

“Beliau sangat tertarik dengan Jawa Tengah. Ini bukti potensi kita diakui secara internasional,” kata Luthfi.

Luthfi menambahkan, kerja sama di bidang kesehatan sangat relevan dengan kebutuhan daerah, terutama dalam peningkatan jumlah dokter spesialis. Ia pun menyarankan agar beasiswa dari Pakistan diarahkan untuk pendidikan kedokteran.

“Bagus sekali kalau ada beasiswa bagi dokter kita yang ingin belajar spesialis di Pakistan,” ujarnya.

Rencana investasi ini diproyeksikan menjadi babak baru hubungan bilateral Indonesia–Pakistan, sekaligus membuka peluang bagi masyarakat Jawa Tengah untuk berkembang di kancah global. []

Mi’raj News Agency (MINA)