Islamabad, MINA – Pakistan telah mengumumkan akan “menurunkan peringkat” hubungan diplomatik dan menangguhkan perdagangan bilateral dengan India, setelah New Delhi mencabut status istimewa Kashmir yang mereka sengketakan.
Keputusan hari Rabu (7/8) itu dibuat pada pertemuan Komite Keamanan Nasional Pakistan, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Imran Khan dan dihadiri oleh Kepala Angkatan Bersenjata dan pejabat senior pemerintah.
Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi mengatakan, Islamabad juga akan mengusir Duta Besar India Ajay Bisaria, demikian Al Jazeera melaporkan.
Qureshi menambahkan dalam komentarnya yang disiarkan televisi, Moin-ul-Haq, Duta Besar Pakistan yang baru ditunjuk untuk India, yang belum menempati jabatannya, tidak akan pergi ke New Delhi.
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
Belum ada komentar langsung dari Kementerian Luar Negeri India.
Pemerintah India pada Senin (5/8) mencabut Artikel 370 dalam konstitusi yang memungkinkan Kashmir yang dikelola oleh India secara penuh.
Artikel 370 yang sudah berusia lebih 70 tahun, memberi Kashmir keistimewaan dengan larangan bagi orang dari luar Kashmir memilik pekerjaan di pemerintahan negara bagian, memiliki proverti atau menetap permanen di wilayah mayoritas Muslim tersebut.
Islamabad juga akan mengangkat masalah status Kashmir di Dewan Keamanan PBB. (T/RI-1/RS2)
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Mi’raj News Agency (MINA)