Tel Aviv, MINA – Komite Internasional Palang Merah pada Kamis (9/9) menghimbau keluarga tahanan Palestina untuk menghentikan sementara kunjungan ke penjara Israel sampai akhir September karena ketegangan yang semakin meningkat.
Menurut laporan Kontributor MINA di Gaza, pasukan represi dan unit khusus tentara pendudukan Israel bersenjata lengkap melancarkan serangan serta penindasan besar-besaran di beberapa penjara, terutama di penjara Negev, Raymond, Ofer dan Gilboa.
Hal itu sebagai tanggapan atas kebakaran yang terjadi di penjara Negev pada Rabu malam (8/9) di penjara Ramon, setelah beberapa hari sebelumnya enam enam tahanan Palestina berhasil melarikan diri melalui terowongan dari penjara Israel.
Selain itu, konfrontasi kekerasan pecah di penjara lain sebagai tanggapan atas prosedur represif Israel.
Baca Juga: Massa pro-Palestina Berdemo di Universitas Tel Aviv, Peringati 77 Tahun Peristiwa Nakba
Gerakan tahanan di penjara dan pusat penahanan pendudukan mengumumkan mobilisasi umum dan protes terhadap tindakan administrasi penjara.
Mereka menyatakan, tidak akan berhenti sampai administrasi penjara pendudukan Israel menghentikan semua tindakan represif dan hukuman terhadap tahanan.
Administrasi penjara Israel telah memberlakukan sejumlah tindakan hukuman distrik terhadap para tahanan, termasuk operasi represi, pemindahan dan inspeksi.
Langkah-langkah tersebut juga mencakup pengurangan masa istirahat mereka dan penutupan fasilitas lain seperti binatu.
Baca Juga: Zionis Israel Terus Bombardir Gaza, Rumah Sakit di Gaza Kewalahan Tangani Korban
Tindakan kejam tersebut datang sebagai tanggapan atas pelarian enam tahanan Palestina dari penjara Gilboa melalui terowongan pada Senin (6/9). (T-K-G/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Genosida Israel: 13.000 Mahasiswa, 800 Pendidik, 150 Profesor Universitas Syahid