Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Palang Merah Internasional Serukan Koridor Aman untuk Warga Sipil Sudan

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - Selasa, 4 November 2025 - 09:08 WIB

Selasa, 4 November 2025 - 09:08 WIB

28 Views

(Ilustrasi ) warga Sudan mengalami kesulitan di tengah konflik. (Foto: Anadolu Agency)

Jenewa, MINA – Komite Internasional Palang Merah (ICRC) pada Senin (3/11) menyerukan koridor kemanusiaan yang aman untuk memungkinkan warga sipil yang terjebak di Sudan meninggalkan zona konflik dengan selamat, di tengah pertempuran antara tentara dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter.

Berbicara kepada televisi Al Jazeera yang berbasis di Qatar, juru bicara ICRC di Sudan, Adnan Hezam, mengatakan organisasi tersebut sedang berupaya memperkuat responsnya untuk memenuhi kebutuhan warga sipil yang mengungsi di kota Tawila di negara bagian Darfur Utara.

“Tragedi kemanusiaan semakin memburuk dari hari ke hari seiring dengan meningkatnya operasi militer dan kekerasan,” ujarnya.

Dikutip dari Anadolu, Juru bicara tersebut mengatakan bahwa kompleksitas situasi di Sudan terus menghambat pengiriman bantuan kemanusiaan kepada warga sipil, menuntut pihak-pihak yang bertikai untuk memfasilitasi akses kepada petugas bantuan dan memastikan perlindungan warga sipil.

Baca Juga: India Siaga Erupsi Gunung Hayli Gubbi di Ethiopia, Penerbangan Diminta Hindari Area Terdampak

Pada 26 Oktober, RSF menguasai kota El-Fasher, ibu kota Darfur Utara, dan melakukan pembantaian terhadap warga sipil, menurut organisasi lokal dan internasional, di tengah peringatan bahwa serangan tersebut dapat memperkokoh pemisahan geografis Sudan.

Pekan lalu, pemimpin RSF Mohamed Hamdan Dagalo (Hemedti) mengakui bahwa “pelanggaran” telah terjadi oleh pasukannya di El-Fasher, dengan mengklaim komite investigasi telah dibentuk.

Sejak 15 April 2023, tentara Sudan dan RSF terlibat dalam perang yang gagal diakhiri oleh mediasi regional dan internasional. Konflik tersebut telah menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan lainnya mengungsi. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Korut Manfaatkan AI untuk Tingkatkan Ketepatan Prakiraan Cuaca dan Mitigasi Bencana

Rekomendasi untuk Anda

Afrika
Afrika
Afrika
Afrika