Israel-UN-300x168.jpg" alt="Palestina Ajukan Resolusi PBB Terhadap Pendudukan Israel (Foto : Press Tv)" width="311" height="174" /> Seorang warga Palestina membawa bendera negaranya yang masih dalam pendudukan Israel. Foto : Press TV
Al-Quds (Yerusalem,) 25 Shafar 1436/19 Desember 2014 (MINA) – Palestina mengajukan rancangan final resolusi yang meminta Israel segera hengkang dari tanah Palestina, di mana draft ini diserahkan ke Dewan Keamanan PBB dengan dukungan negara-negara Arab.
Draft yang memberi waktu Israel sampai akhir 2017 untuk menghentikan penjajahan itu diserahkan oleh Yordan, kata delegasi Palestina untuk PBB Riyad Mansour dalam sebuah konferensi pers, Rabu, sebagaimana dikutip Press TV dan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pengajuan draft juga mencari solusi kesepakatan penyelesaian konflik akhir dengan Israel dalam 12 bulan dan meminta penarikan mundur mereka dari tanah Palestina pada akhir 2017.
“Kami bersedia bekerjasama dengan orang-orang yang ingin mendudung kemerdekaan Palestina dan untuk hal-hal yang penting tentangnya,” kata Mansour setelah pertemuan tertutup dengan perwakilan Liga Arab.
Baca Juga: Hamas Serahkan Dua Sandera Israel ke Palang Merah, Satu Agen Mossad
Dia menambahkan, Palestina membuka tangan untuk pembicaraan damai “jika mereka (Israel) siap dan bersedia sehingga mungkin ada kesepakatan yang disetujui di bawah PBB untuk membuka pintu perdamaian yang serius.”
Draft yang didukung negara-negara Arab itu awalnya menetapkan batas waktu November 2016 bagi Israel untuk menarik diri dari wilayah-wilayah pendudukan, tetapi Perancis meminta penambahan waktu.
Palestina berusaha mencapai status negara merdeka di wilayah Tepi Barat, Timur al-Quds (Yerusalem), dan Jalur Gaza yang terkepung dan menuntut Israel menarik diri dari wilayah Palestina yang diduduki. Tel Aviv telah menolak untuk kembali ke perbatasan 1967 dan tidak bersedia untuk membahas masalah ini. (T/P002/R04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Tuduhan Israel Soal Pembunuhan Keluarga Bibas Bohong