Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Palestina Apresiasi dan Dukung Afsel Gugat Genosida Israel di Mahkamah Internasional 

Hasanatun Aliyah - Jumat, 12 Januari 2024 - 09:57 WIB

Jumat, 12 Januari 2024 - 09:57 WIB

9 Views

Ramallah, MINA – Negara Palestina mengapresiasi dan menyatakan dukungannya terhadap upaya hukum Afrika Selatan (Afsel) di Mahkamah Internasional (ICJ) atas dugaan genosida Israel di Jalur Gaza.

Mengutip Jaringan Berita Quds (QNN) pada Kamis (11/1), Kementerian Luar Negeri Palestina dalam siaran persnya mengatakan, “Rakyat Palestina menganggap upaya hukum Afrika Selatan di ICJ terhadap Israel karena melakukan kejahatan genosida di Gaza sebagai langkah bersejarah.”

Kementerian menyebut kelambanan komunitas internasional, dengan sikap diam internasional mendorong Israel untuk melakukan kejahatan, mengarah pada tindakan dan hasutan untuk melakukan kejahatan genosida, bersama dengan keterlibatan beberapa negara dengan menggunakan hak veto dan memberikan dukungan politik dan militer.

“Kami menyerukan semua negara untuk mendukung upaya Afsel melawan Israel, dan pentingnya menghentikan tindakan genosida yang dilakukan oleh Israel di Gaza,” kata pernyataan kementerian tersebut.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Afsel memulai proses hukum terhadap Israel pada tanggal 29 Desember, dengan mengajukan permohonan ke ICJ.

Negara Afrika tersebut sebelumnya telah menghentikan hubungan dengan Israel pada 21 November sebagai tanggapan atas serangan militer di Jalur Gaza, yang mengakibatkan hampir 24.000 warga Palestina terbunuh dengan 70% korbannya adalah perempuan dan anak-anak.

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa sekitar 85% warga Gaza telah mengungsi, dan seluruh penduduk menghadapi kerawanan pangan. Situasi kemanusiaan sangat buruk, dengan ratusan ribu orang hidup tanpa tempat berlindung, dan kurang dari separuh truk bantuan memasuki wilayah tersebut dibandingkan sebelum konflik dimulai. (T/R5/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Rekomendasi untuk Anda