Yerusalem, MINA – Asosiasi Sepak Bola Palestina mengapresiasi langkah klub raksasa Spanyol, Barcelona setelah klub tersebut membatalkan pertandingan persahabat melawan Beitar Jerusalem FC di Yerusalem, 4 Agustus mendatang. Middle East Monitor melaporkan, Ahad (18/7).
“Kami sampaikan apresiasi kami atas rasa hormat klub Catalan [FC Barcelona] kepada perasaan jutaan penggemarnya di seluruh dunia, yang menghargai hak asasi manusia sehingga tak akan bermain dengan salah satu klub paling rasis di dunia,” kata asosiasi itu dalam sebuah pernyataan.
Jibril Rajoub, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Fatah dan Kepala Asosiasi Sepakbola Palestina memuji langkah Barcelona. Ia menilai sikap itu menjadi “ekspresi jujur dari identitas sejati Barcelona dan rasa hormatnya kepada jutaan penggemarnya di seluruh dunia”.
Pembatalan sendiri diumumkan pada Kamis (15/7). Beitar Israel membatalkan pertandingan persahabatan dengan FC Barcelona, yang menolak bermain di Yerusalem, kota yang diduduki Israel dalam konflik dengan Palestina.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Warga Palestina sendiri menuduh klub Beitar sebagai klub paling rasis di dunia. Pendukungnya diklaim beberapa kali meneriakkan slogan-slogan rasis terhadap orang-orang Arab dan Nabi Muhammad. Selain itu, Beitar juga tak pernah merekrut pemain Arab.(T/R2/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza