Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Palestina Desak DK PBB Hentikan Eskalasi Israel yang Terus Berlanjut

Rana Setiawan - Sabtu, 7 Mei 2022 - 03:05 WIB

Sabtu, 7 Mei 2022 - 03:05 WIB

2 Views

Ramallah, MINA – Palestina telah meminta Dewan Keamanan PBB untuk memikul tanggung jawabnya dan menghentikan eskalasi Israel terhadap warga Palestina dan situs-situs suci di sana, Anadolu Agency melaporkan, dikutip MINA, Jumat (6/5).

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Palestina juga meminta pbb/">DK PBB untuk “mengambil langkah-langkah yang diperlukan menekan otoritas Israel menghentikan agresi dan eskalasinya terhadap rakyat Palestina dan memaksanya untuk mematuhi hukum internasional.

Kemlu Palestina mengutuk pelanggaran yang dilakukan tentara dan pemukim Israel di seluruh wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, terutama seruan kelompok pemukim ekstremis Yahudi untuk menyerbu Masjid Al-Aqsa, mengibarkan bendera Israel di halamannya dan melakukan ritual provokatif di halamannya.

Palestina juga mengutuk tentara Israel yang menghancurkan sebagian besar tanah Palestina, mencabut ratusan pohon zaitun dan menyerang gembala Palestina di Masafer Yatta dan desa Duma dan Kufur Malik, dan membangun sinagog di lingkungan Silwan, selatan Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.

Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza

Pernyataan tersebut menunjukkan, berbagai pelanggaran dan serangan yang dilakukan mencerminkan posisi resmi Israel untuk terus meningkatkan situasi dan melaksanakan rencananya guna mengabadikan penjajahan, memperdalam sistem apartheid, dan meningkatkan penargetan Masjid Al-Aqsa dibagi secara tempat dan waktu.

Kemlu Palestina menganggap otoritas Israel bertanggung jawab penuh atas dampak dari eskalasi terus-menerus yang mengancam akan menyabot upaya internasional, regional dan AS yang bertujuan untuk menenangkan situasi.

“Pengabaian Dewan Keamanan PBB dari tanggung jawab dan kegagalan untuk memenuhi kewajibannya telah menjadi kedok untuk pelanggaran rasis dan kolonial Israel dan kejahatan terhadap rakyat kami,” tambahnya.

Selama bulan suci Ramadhan 1443H, Masjid Al-Aqsa dan kota Yerusalem menyaksikan ketegangan antara polisi Israel dan pemuda Palestina, sebagai akibat dari serbuan harian ke dalam masjid, oleh pemukim ektrimis Yahudi.

Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya

Kelompok ekstremis Yahudi Israel telah menyerukan untuk menyerbu Masjid Al-Aqsa pada Hari Kemerdekaan Israel akhir bulan ini.(T/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hujan Deras Rusak Tenda-Tenda Pengungsi di Gaza

Rekomendasi untuk Anda