Gaza, MINA – Kepresidenan Palestina pada Jumat (20/7), menyuarakan kewaspadaannya atas eskalasi militer Israel yang terjadi saat ini di Gaza.
Presidensi Palestina menyerukan masyarakat internasional untuk campur tangan segera demi mencegah memburuknya situasi di Jalur Gaza, menurut pernyataan yang dibawa oleh kantor berita resmi WAFA dikutip MINA.
Pernyataan itu mengatakan Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah mendekati sejumlah negara tetangga dan dunia internasional dalam upaya menahan eskalasi saat ini.
Nickolay Mladenov, utusan PBB untuk proses perdamaian Timur Tengah, juga menyerukan segera diakhirinya eskalasi di Jalur Gaza.
Baca Juga: Brigade Al-Qassam: Helikopter Israel Kena Tembak Rudal SAM 7
“Semua orang di Gaza perlu mundur dari tepi jurang. Tidak pekan depan. Bukan besok. tapi Sekarang! Sekarang! ” cuit dia melalui akun twitternya.
“Mereka yang ingin memprovokasi orang Palestina dan orang Israel ke dalam perang lain, tidak boleh berhasil,” tambah Nickolay.
Sebelumnya, tiga orang Palestina menjadi martir ketika tank dan pesawat Israel menargetkan situs milik Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas.
Seorang Palestina lainnya juga tewas dalam aksi Great Return March di perbatasan Gaza.
Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina
Hilangnya empat nyawa warga Palestina tersebut diikuti oleh serangan besar Israel di Gaza yang menggunakan tank, pesawat tempur, dan tembakan artileri. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza