Ramallah, MINA – Palestina pada Kamis (12/5) pagi menggelar pemakaman kenegaraan agung untuk seorang jurnalis ikonik Palestina, yang tewas akibat tembakan militer Israel di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat.
WAFA melaporkan, prosesi pemakaman reporter senior Al Jazeera Shireen Abu Akleh dibawa dari Rumah Sakit Istihsari di lingkungan Al-Rihan, menuju kompleks kepresidenan, Al-Muqata’a, di mana sebuah peringatan kenegaraan diadakan dengan kehadiran Presiden Mahmoud Abbas, Perdana Menteri Mohammad Shtayyeh bersama sejumlah pejabat dan ratusan pelayat.
Penjaga kehormatan membawa tubuh jurnalis senior, yang dibungkus dengan bendera Palestina dan rompi pers, keffiyeh, dan bunga menuju Al-Muqata’a, di mana Presiden Abbas dan Perdana Menteri Shtayyeh mengucapkan selamat tinggal padanya, dan meletakkan karangan bunga di atasnya.
Memuji Shireen Abu Akleh, Presiden Abbas menggambarkannya sebagai ‘Pahlawan yang mengorbankan hidupnya untuk membela perjuangan rakyat Palestina’.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Dia adalah suara yang jujur, dan patriotik yang menyampaikan penderitaan para ibu para martir dan tahanan, penderitaan Yerusalem, kamp-kamp, protes dan serangan ke kota-kota dan desa-desa,” kata Abbas.
Presiden Abbas mengatakan bahwa Israel bertanggung jawab penuh atas pembunuhan Abu Akleh.
“Kami menganggap otoritas pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas pembunuhan itu, dan mereka tidak akan mampu menyembunyikan kebenaran dengan kejahatan ini, dan kejahatan ini tidak boleh dibiarkan begitu saja,” ujarnya.
Abbas mengatakan, Otoritas Palestina telah menolak seruan untuk penyelidikan bersama dengan Israel atas pembunuhan Abu Akleh “karena merekalah yang melakukan kejahatan dan karena kami tidak mempercayai mereka,” katanya.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Ia menekankan bahwa Palestina akan segera pergi ke Pengadilan Kriminal Internasional. Pengadilan untuk mengadili para penjahat.
Jenazah Shireen Abu Akleh, seorang Kristen Palestina, dan seorang warga negara AS, kemudian akan dibawa dalam konvoi ke Rumah Sakit St. Joseph di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur. Shireen akan dimakamkan pada hari Jumat (13/5) di pemakaman di sebelah ibunya. (T/R6/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza