Palestina Hargai Eropa Yang Kecam Rencana Permukiman Israel

Ramallah, MINA – Kepresidenan dalam pernyataan pada Jumat (16/10) menyatakan penghargaannya atas pernyataan lima kekuatan utama Uni Eropa yang mengecam keras persetujuan Israel atas ribuan unit rumah baru di permukiman Tepi Barat.

Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Mahmoud Abbas, mengatakan posisi yang dinayatakan para menteri luar negeri Jerman, Perancis, Inggris, Italia dan Spanyol selaras dengan resolusi masyarakat internasional, dan Resolusi DK PBB 2334 yang menyerukan diakhirinya di wilayah pendudukan. WAFA melaporkan.

“Posisi ini konsisten dengan hak-hak yang tidak dapat dicabut dari rakyat Palestina yang telah disetujui oleh legitimasi internasional, dan menegaskan bahwa segala sesuatu yang dilakukan Israel, penguasa pendudukan, adalah melanggar semua resolusi internasional,” kata Abu Rudeineh.

Ia juga memuji “posisi Eropa yang berani dan signifikan untuk mendorong stabilitas di kawasan,” dan menyerukan “memberikan tekanan pada pemerintah Israel untuk tunduk pada keinginan internasional, konsensus dan legitimasi internasional dan Prakarsa Perdamaian Arab.”

“Satu-satunya jalan menuju stabilitas dan perdamaian di kawasan itu adalah dengan berdirinya negara Palestina merdeka di perbatasan 4 Juni 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya,” ujarnya. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.