Dublin, MINA – Para diplomat Palestina dan Irlandia sepakat untuk meningkatkan kerja sama dan koordinasi bilateral di berbagai bidang.
Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina, Amal Jado, dan Wakil Sekretaris Jenderal Irlandia untuk Urusan Internasional dan Direktur Politik di Kementerian Luar Negeri, Duta Besar Sonia Hyland.
Dalam keterangan yang dikutip MEMO pada Kamis (27/4), kesepakatan itu dilakukan pada pertemuan sesi ketiga konsultasi politik antara kedua belah pihak.
Selama sesi tersebut, Jado menyoroti perkembangan terakhir di wilayah Palestina, termasuk pelanggaran oleh otoritas pendudukan Israel dan kejahatan terus menerus terhadap warga Palestina di Tepi Barat, Yerusalem dan Jalur Gaza, seperti pembunuhan, penangkapan dan perampasan tanah dan milik pribadi.
Baca Juga: Tanggapi Ancaman Trump, Hamas: Itu Ditunjukkan untuk Netanyahu
Diplomat Palestina itu juga menyebutkan kebijakan Israel tentang pemindahan paksa warga Palestina, operasi konstruksi Israel dan perluasan permukiman sistematis yang semuanya ditujukan untuk implementasikan rencana aneksasi Israel, yang didukung oleh menteri sayap kanannya.
Jado memberi pengarahan kepada pejabat Irlandia tentang kejahatan harian yang dilakukan terhadap tahanan Palestina di fasilitas penahanan Israel, dan meningkatnya serangan oleh pemukim ilegal terhadap jamaah selama hari raya Islam dan Kristen. (T/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel 52 Kali Langgar Perjanjian Gencatan Senjata Sejak 27 November Lalu