Jakarta, 24 Jumadil Akhir 1438/24 Maret 2017 (MINA)- Presiden Perancis Francois Hollande dikabarkan akan mengunjungi Indonesia akhir Maret mendatang untuk menguatkan sejumlah kerjasama bilateral dengan pemerintah. Palestina disebut akan menjadi salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
“Kita melihat ada upaya besar dari Perancis untuk membantu mengakhiri konflik Palestina-Israel selama ini, dan ini akan jadi pembahasan selama presiden berkunjung ke Indonesia,” kata jubir Kemlu Armanatha Nasir, di Jakarta, Kamis (23/3).
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Pria yang akrab dipanggil Tata tersebut menambahkan pembahasan ini akan menjadi tindak lanjut dari pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) perdamaian Israel-Palestina di Paris pada Juni 2016.
Pada KTT tersebut, Francois menyampaikan perlunya dihidupkan kembali pembicaraan damai kedua pihak yang sudah terhenti sejak 2014.
Namun, Israel menolak hasil pertemuan itu dan menyerukan perundingan langsung. Negosiasi terhenti karena Israel terus melanjutkan pembangunan permukiman di wilayah pendudukan yang mesti dihentikan sementara ketika negosiasi. Palestina menyebut Israel tidak memiliki niat untuk bernegosiasi.
Perancis saat itu berencana mengakui Palestina sebagai sebuah negara di PBB jika negosiasi kedua pihak berhenti. Pernyataan itu ditarik menyusul keberatan dari Israel.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Selain Palestina, kedua pemimpin negara akan membahas sejumlah kerjasama bilateral seperti kemaritiman, ekonomi kreatif, smartcity serta penandatangan letter of intent di bidang energi dan energi terbarukan.
Nilai perdagangan kedua negara mengalami peningkatan pada 2016 mencapai 2,34 miliar US dolar dari 2,3 miliar US dolar pada 2015.(L/RE1/RS1)
Y
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka