Ramallah, MINA – Pemerintah Palestina mengecam pendudukan Israel yang melakukan kejahatan terhadap warga Palestina, tanah dan properti mereka, di wilayah Negev.
“Kejahatan yang dilakukan negara penjajah di Negev adalah perpanjangan dari permusuhannya terhadap kehadiran masyarakat Arab Palestina,” kata Kementerian Luar Negeri Palestina dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Anadolu, Jumat (14/1).
Kementerian Palestina itu mengutuk keras atas kejahatan keji yang dilakukan oleh pasukan pendudukan terhadap warga Arab Palestina, di Negev,” kata Kemlu Palestina.
Palestina juga mengecam penindasan, penyalahgunaan, dan perusakan oleh alat berat buldoser selama dua hari berturut-turut.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Sementara penduduk Negev telah melakukan beberapa aksi protes terhadap pembongkaran tanah mereka oleh “The Jewish National Fund” sebelum penyitaan mereka.
The Jewish National Fund didirikan sebagai organisasi zionis nirlaba pada 1901, dengan tujuan mengumpulkan uang dari orang-orang Yahudi di dunia untuk membeli tanah di Palestina.
Wilayah gurun Negev secara historis dihuni oleh suku-suku Arab yang secara sosial terkait dengan suku Sinai, Jazirah Arab, dan Yordania. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza