Ramallah, MINA – Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina menyatakan penolakan kepemimpinan Palestina atas pengumuman Menteri Luar Negeri Slovakia Ivan Korcok terkait niat kementeriannya untuk membuka pusat budaya di Yerusalem.
Wakil Menteri Luar Negeri Palestina Amal Jado mengecam, selama panggilan telepon dengan Direktur Politik Kementerian Luar Negeri dan Eropa Slovakia Roman Buzec, Rabu (4/8), Kantor Berita Wafa melaporkannya.
Menurut Jado, pengumuman tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional, resolusi PBB yang relevan dan posisi Uni Eropa yang bersatu dalam pembukaan kantor diplomatik resmi di Yerusalem.
Dia menekankan, pengumuman tersebut tidak melayani upaya untuk menghidupkan kembali proses perdamaian Timur Tengah, dan mendorong Israel, otoritas pendudukan, untuk melanjutkan pelaksanaan proyek-proyeknya mencaplok dan Yahudisasi kota Yerusalem yang diduduki.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Jado meminta pihak Slovakia untuk membalikkan keputusan ini sesuai dengan hukum internasional dan posisi Eropa bersatu di kota Yerusalem.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza