Al-Quds, MINA – Kementerian Wakaf dan Urusan Keagamaan Palestina dengan tegas mengecam penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa yang dilakukan oleh Menteri Keamanan Nasional ekstrem kanan Zionis Israel, Itamar Ben-Gvir, bersama beberapa anggota Knesset pada Ahad (3/9) pagi.
Dalam pernyataannya, kementerian menyebut tindakan tersebut sebagai provokasi terang-terangan terhadap perasaan umat Islam di seluruh dunia, bukan hanya di Palestina.
Kementerian memperingatkan bahwa situs-situs suci Islam semakin sering mengalami pelanggaran harian oleh kelompok pemukim ilegal yang bergerak di bawah perlindungan pemerintah Zionis Israel yang ekstrem kanan. Pemerintah tersebut dinilai secara sistematis berupaya menguasai situs-situs keagamaan Islam dan Kristen.
“Apa yang dilakukan penjajah di dalam Masjid Al-Aqsa melalui para pejabat politiknya merupakan pelanggaran langsung terhadap kesuciannya dan hak eksklusif umat Islam atas tempat tersebut,” bunyi pernyataan itu. “Tidak seorang pun berhak menjalankan ritual di sana selain umat Islam, dan hal ini menuntut tindakan serius dan tegas untuk menghentikan pelanggaran tersebut.”
Baca Juga: Ben-Gvir Pimpin Ribuan Ekstremis Yahudi Serbu Kompleks Masjid Al-Aqsa
Kementerian juga menyerukan kepada organisasi hak asasi manusia dan organisasi keagamaan internasional untuk segera bertindak menghentikan pelanggaran yang terus dilakukan oleh Zionis Israel, khususnya di bawah pemerintahan ekstrem kanan yang rasis dan memberikan lampu hijau kepada Ben-Gvir serta para pendukungnya untuk menodai tempat suci tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [POPULER MINA] Demo Atasi Kelaparan Gaza dan Solusi Dua Negara