Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Palestina Kecam Persetujuan Israel Bangun Permukiman Ilegal

Zaenal Muttaqin - Rabu, 18 Oktober 2017 - 05:32 WIB

Rabu, 18 Oktober 2017 - 05:32 WIB

411 Views

Permukiman ilegal Israel di wilayah Palestina (Foto: File)

ilegal-1-300x225.jpg" alt="" width="300" height="225" /> Permukiman ilegal Israel di wilayah Palestina (Foto: File)

Ramallah, MINA – Kantor Kepresidenan Palestina pada hari Selasa (17/10) mengecam persetujuan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk pembangunan 300 unit rumah di pemukiman ilegal Beit El, utara Ramallah, serta pembangunan 31 unit pemukiman di jantung kota Hebron.

Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Mahmoud Abbas mengatakan, permukiman ilegal dikutuk oleh orang-orang Arab dan masyarakat internasional serta melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya resolusi 2334.

“Serangan permukiman ini terjadi pada saat pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berusaha keras dan menciptakan kondisi yang akan membuka jalan untuk mewujudkan perdamaian yang sesungguhnya,” katanya sebagaimana dilaporkan WAFA yang dikutip MINA.

Abu Rudeineh mengatakan, Netanyahu menentang dunia, terutama pemerintah Trump, dengan terus melanjutkan kegiatan pembangunan permukiman di wilayah Negara Palestina, yang menekankan bahwa perdamaian maupun stabilitas tidak dapat dicapai tanpa adanya kepatuhan Israel terhadap resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Dewan Keamanan. (T/B05/ P1)

Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda